Sabtu, 06 Mei 2017

Mengenal Array Pada PHP

Tidak ada komentar


MENGENAL ARRAY PADA PHP

 Array adalah salah satu tipe data PHP atau variabel spesial yang mampu menyimpan banyak data atau nilai. Tipe data array sudah dijelaskan pada Tutorial PHP tipe data sebelumnya dan saya hanya membahas sedikit tentang array.

Karena array memiliki banyak data, maka isi dari array ditandai dengan angka pada tiap-tia isi dari array. Angka pada masing - masing isi array dimualai dari 0,1,2,3 sampai seterusnya. Ada dua cara penamaan atau pemanggilan isi array. Yaitu dengan cara memanggil menggunakan angka default array, dan bisa juga dengan memberikan penamaan pada masing - masing array.

Contoh lebih jelasnya seperti ini. Jika kita memiliki daftar item (daftar nama kota, misalnya), dan kita menyimpan nama kota di variabel bisa terlihat seperti ini:

$kota = "situbondo";
$kota = "probolinggo";
$kota = "bondowoso";
Namun, bagaimana jika Anda ingin membuat perulangan pada kota dan menemukan satu tertentu? Dan bagaimana jika jumlahnya tidak 3 kota kan di indonesia ada banyak kota? Solusinya adalah dengan membuat sebuah array! Sebuah array dapat menyimpan banyak nilai di bawah satu nama, dan sobat dapat mengakses nilai-nilai dengan memanggil nomor urutan dari nilai array tersebut

Penulisan array menggunakan perintah seperti berikut
array();
Array memiliki 3 tipe antara lain :
  1. Indexed Array - Array dengan index numeric / dengan nomor urutan
  2. Associative Array - Array dengan key bernama
  3. Multidimentional Array - Array yang berisi satu atau lebih array

MEMBUAT DAN MEMANGGIL DATA PADA ARRAY DENGAN URUTAN / INDEXED ARRAY
Secara default, tiap - tiap isi dari variabel array diberi nomor urut atau yang disebut dengan index, yaitu dimulai dari 0. Seperti pada contoh berikut
<?php
// Membuat array berdasarkan nama kota
$kota = array("situbondo","probolinggo","bondowoso","klaten");
// Menampilkan array dengan nomer urut / index ke 2
echo $kota[2];
?>
Kita memiliki sebuah variabel array dengan nama variabel kota. Dan didalamnya terdapat nama kota situbondo,probolinggo,bondowoso,klaten. Berarti penomoran dari isi array ini situbondo berada pada nomor urut 0, probolinggo 1,bondowoso ke 2, dan klaten ke 3. Jadi ntuk memanggil atau menampilkan bondowoso dapat menggunakan syntax :
echo $kota[2];
Karena bondowoso memiliki nomor urut ke 2. Dan jika dijalankan pada web browser hasilnya akan muncul seperti gambar di bawah ini.








MEMBUAT DAN MEMBERI PENAMAAN PADA ISI ARRAY / ASSOCIATIVE ARRAY

Untuk memberian nama pada tiap-tiap data array adalah sebagai berikut

<?php

// Penamaan isi array
$kota['situbondo'] = "kota santri";
$kota['probolinggo'] = "kota mangga";
$kota['bondowoso'] = "kota tape";
$kota['klaten'] = "klaten indah";

// Menampilkan Isi array dengan nama bondowoso
echo $kota['bondowoso'];

?>
Hasilnya




Perhatikan pada contoh penamaan array pada contoh di atas. Bahwa kita membuat variabel array dengan nama kota dan semuanya memiliki isi.

Atau bisa juga dengan menggunakan syntax seperti berikut unutk memberi penamaan pada variabel array.

<?php

// Penamaan isi variabel kota
$kota = array(
"situbondo" => "kota santri",
"probolinggo" => "kota mangga",
"bondowoso" => "kota tape",
"klaten" => "klaten indah"
);

// Pemanggilan isi array yang bernama bondowoso
echo $kota['bondowoso'];

?>
Seperti contoh di atas kita secara langsung memberikan nama pada isi dari variabel array. Variabel array situbondo berisi kota santri, variabel array probolinggo berisi kota mangga dan seterusnya. Karena disini kita memanggil variabel array bondowoso maka yang akan tampill adalah kota tape, Istilah dari penamaan array ini adalah Key dan isi nya disebut dengan Value. Oh iya kita dapat membuat key dengan spasi oleh karna itu saya tambahkan under score " _ " agar key dapat terbaca.

Hasil nya




CONTOH PENERAPAN ARRAY DENGAN LOOPING ATAU PERULANGAN

Jika kita ingin menampilkan semua isi dari array ini kita tidak perlu memanggilnya satu persatu ada cara yang lebih efektik dan menghemat waktu yaitu kita kombinasikan dengan perulangan pada contoh kali ini saya menggunakan teknik perulangan for

<?php
// Membuat array yang berisi kota
$kota = array("situbondo","probolinggo","bondowoso","klaten");
// count() untuk menghitung isi array.
for($x = 0;$x < count($buah);$x++){
      echo $kota[$x]."<br>";
}
?>

Hasil nya




function count() berguna untuk menghitung jumlah isi array. Perulangan for di atas akan menghasilkan 0 sampai 3. Kenapa tiga ? karena kita menggunakan lebih kecil dari jumlah isi array. Sehingga kita bisa menampilkan isi array menggunakan angka for. Jadi ketika kita simpulkan syntax di atas akan menjadi seperti ini

for($x = 0;$x < 3;$x++){
    echo $kota[0]."<br>";
    echo $kota[1]."<br>";
    echo $kota[2]."<br>";
    echo $kota[3]."<br>";
}

KESIMPULAN

Jadi dengan array ini kita dapat menyimpan banyak nilai dengan penulisan syntax yang minimum. Akan saya jelaskan lagi penulisan array dan isitilah - istilah dari penulisan array ini

$arrayName = array("nama" => "aqin");
// $arrayName = Mendifinisikan nama variabel agar mudah ketika dipanggil
// array() = Fungsi untuk memanggil array
// "nama" = Ini bisa disebut dengan key atau nama dari salah satu baris array
// => = Maksudnya adalah sebagai penanda isi dari key tadi
// "aqin" = isi dari salah satu urutan array atau bisa disebut dengan value


Referensi : www.script-kiddies.org

Tidak ada komentar :

Posting Komentar