Sabtu, 29 April 2017

Mengenal Switch Case Pada PHP

Tidak ada komentar


Perintah Switch digunakan untuk memeriksa kebenaran suatu nilai dengan memiliki banyak pemilahan atau nilai pengecekaya hampir sama dengan penggunaan if else pada PHP yang telah dijelaskan pada tutorial sebulmnya. Pada tutorial kali ini akan dijelaskan bagaimana penggunaan switch case ini. Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu penulisan dari synyax switch case ini. Simak penjelasan berikut

switch (n) {
    case label1:
        code untuk eksekusi jika n=label1;
        break;
    case label2:
        code untuk eksekusi jika n=label2;
        break;
    case label3:
        code untuk eksekusi jika n=label3;
        break;

    default:
        code untuk eksekusi jika n is berbeda dari semua label;
}
Cara kerjanya adalah: Pertama kita memiliki ekspresi tunggal n (paling sering variabel), yang dievaluasi sekali. Nilai ekspresi ini kemudian dibandingkan dengan nilai-nilai untuk setiap kasus dalam struktur. Jika label ada di case, kode yang terkair akan di eksekusi. Break digunakan untuk mencegah kode berlari ke case secara otomatis. Pernyataan default digunakan jika tidak ada yang cocok.

MENGENAL SWITCH CASE PADA PHP
Oke setelah kita memahami bagaimana penulisan siwtch case pada PHP sekarang kita akan mengimplementasikan fungsi ini. Ketikkan syntax berikut ini dan simpan dalam ektensi .php

 <?php
$warna = "merah";

switch ($warna) {
    case "merah":
        echo "Warna favoritku adalah merah";
        break;
    case "biru":
        echo "Warna favoritku adalah biru";
        break;
    case "hijau":
        echo "Warna favoritku adalah hijau";
        break;
    default:
        echo "Warna favritku bukan merah,biru ataupun hijau";
}
?>
 
Mengapa yang muncul adalah "Warna favoritku adalah merah" ? Karena isi dari variabel warna kita isi dengan "merah". Kemudian kita dapat memeriksa isi variabel warna tersebut untuk melakukan suatu perintah sesuai dengan isi variabel yang ditemukan. Pada parameter switch di atas kita mengisikan variabel warna. Jika variabel warna sama dengan merah maka akan tampil "Warna favoritku adalah merah", begitupula ketika variabel warna saya ganti menjadi biru maka yang akan ditampilkan adalah "Warna favoritku adalah biru" karena nilai variabel sama dengan case yang kita buat tadi. Dan ketika satu nilai ditemukan maka case - case berikutnya tidak akan tereksekusi karena kita berikan break. Jadi break ini berfungsi untuk menghentikan pengecekan jika suatu pengecekan terpenuhi dan ketika tidak maka akan berlanjut ke case berikutnya. Jika seluruh pengecekan tidak terpenuhi atau tidak ada yang sesuai maka akan dijalankan nilai default yang berisi "Warna favritku bukan merah,biru ataupun hijau". Oke saya coba ganti isi variabel menjadi seperti ini.

 <?php
$warna = "kuning";

switch ($warna) {
    case "merah":
        echo "Warna favoritku adalah merah";
        break;
    case "biru":
        echo "Warna favoritku adalah biru";
        break;
    case "hijau":
        echo "Warna favoritku adalah hijau";
        break;
    default:
        echo "Warna favritku bukan merah,biru ataupun hijau";
}
?> 

KESIMPULAN
 
Jadi untuk melakukan pengecekan banyak data kita dapat menggunakan switch case ini. Jadi pertama kita menambahkan fungsi switch lalu dilanjutkan dengan case - case atau pilihan - pilihan berikutnya. Dan ketika tidak ada yang cocok kita dapat menggunakan default, default ini seperti else.


Referensi : http//:agunglaksononew.blogspot.com

Jumat, 28 April 2017

Mengenal Function Pada PHP

Tidak ada komentar


Function adalah kode program yang dibuat khusus untuk mempersingkat sebauh aksi yang ingin dilakukan didalam sebuah penulisan kode progran. Function dapat dipanggil berkali - kali untuk melakukan tugas tertentu dalam penulisan kode program. Function juga dapat kita buat sendiri untuk membuat sebuah aksi. Pada contoh kehidupan nyata contohnya sobat memerintahkan teman sobat untuk menyalakan sebuah lampu. Jadi pada proses menghidupkan lampu oleh teman sobat ada proses bangun dari tempat duduknya kemudian dia menekan tombol saklar lampu agar lampu menyala. Akan sangat sia - sia jika sobat memerintahkan teman sobat untuk menghidupkan lampu secara berulang - ulang misalnya pertama sobat menyuruhnya untuk berdiri lalu sobat menyuruhnya untuk berjalan dan menekan tombol sakral lampu untuk menghidupkan lampu. Tentu akan menyita waktu dan tenaga. Oleh karna itu pasti sobat hanya menyuruhnya tolong nyalakan lampu. Jadi proses yang ada di dalam proses menyalakan lampu tadi tidak perlu kita hidupkan karena kita sudah tau bagaimana cara menghidupkan lampu. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut

<?php
function tampilkan_nama(){
     echo "Hallo Dunia Nama Saya Amirul Muttaqin";
}
tampilkan_nama();
?>
Untuk cara penulisan function PHP harus diawali dengan syntax function yang menjelaskan bahwa yang kita buat adalah function lalu nama dari function, perlu diperhatikan untuk membuat nama function tidak boleh menggunakan spasi. Kemudian di tutup dengan tanda kurung pembuka dan penutup " () " . Dan isi dari perintah pada function terdapat di dalam tanda kurung kurawal pembuka " { " dan tanda kurung kurawal penutup " } " . Cara pemanggilan functionnya sobat hanya perlu memanggil nama function dan memberikan tanda buka dan tutup kurung " () " seperti contoh di atas.

KESIMPULAN
Jadi untuk membuat suatu perintah yang cepat dan kita tidak perlu membuat sebuah aksi berulang - ulang kita dapat menggunakan function ini. Yang diawali dengan function lalu nama function dan pada akhir kita memberikan tanda kurung pembuka dan penutup, di bagian ini sobat dapat mengisinya dengan variabel. Isi dari function diawali dengan tanda semicolon { dan diakhiri dengan } . Lalu kita tinggal memanggilnya saja. Jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar, 


Referensi : http//:agunglaksononew.blogspot.co.id

Kamis, 27 April 2017

Mengenal Konstanta PHP

1 komentar


Pengertian Konstanta PHP
Dalam bahasa pemograman, Konstanta (constant) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan (wikipedia).

Berbeda dengan variabel yang isi/nilainya dapat diubah bahkan dihapus selama program berjalan, sebuah konstanta jika telah diberikan nilai, tidak dapat diubah lagi dalam kode program. Hal ini seseuai dengan namanya, yakni konstant.



Aturan Penulisan Konstanta PHP

1. Cara Pendefenisikan Konstanta dalam PHP

Jika variabel di dalam PHP dibuat dengan menambahkan tanda dollar, seperti: $nama. Untuk membuat konstanta PHP menyediakan 2 cara:

  1. Menggunakan kata kunci (keyword) const.
  2. Menggunakan fungsi define.

Untuk mendefenisikan konstanta dengan kata kunci const, caranya mirip dengan menambahkan nilai kepada sebuah variabel, namun didahului kata const. Berikut adalah contoh penulisannya:

<?php
      const situs = "amirulmuttaqin24.com";
      echo situs ;
?>

jika menggunakan fungsi define , fungsi ini membutuhkan 2 nilai  yakni nama konstatnta dan nilainya , Seperti contoh berikut  ini :

<?php
    define("situs","www.amirulmuttaqin24.com");
    echo situs ;
?>

Aturan penamaan konstanta sama seperti variabel, yakni untuk karakter pertama hanya boleh menggunakan huruf dan underscore (_), dan untuk huruf kedua dan seterusnya, boleh menggunakan huruf, angka dan underscore. Sehingga sebuah konstanta juga tidak boleh diawal angka atau mengandung karakter khusus sepert #,*, atau &.

2. Konstanta PHP bersifat Case Sensitif


Sama seperti variabel, konstanta dalam PHP bersifat case sensitif, sehingga perbedaan huruf besar dan kecil dianggap berbeda. GAJI, GaJi, dan gaji merupakan 3 konstanta yang berbeda.

Walaupun kita boleh menggunakan huruf kecil dalam penulisan konstanta, kesepakatan programmer PHP menganjurkan menggunakan HURUF BESAR untuk penulisan konstanta. Tujuannya agar lebih mudah untuk membedakan dengan variabel (dimana variabel dianjurkan menggunakan huruf kecil).

3. Nilai Konstanta PHP Tidak Dapat Diubah


Jika sebuah konstanta telah didefenisikan, kita tidak bisa merubah nilai tersebut.

Contoh error konstanta:

<?php
   define("GAJI", 5000000);
   echo GAJI;  echo "<br />";
   define("GAJI", 50000);
?>



4. Konstanta hanya dapat berisi tipe data tertentu


Konstanta dalam PHP hanya dapat berisi tipe data sederhana (disebut juga jenis tipe skalar), yakni: boolean, integer, float dan string. Hal ini berbeda dengan variabel, yang dapat juga berisi tipe data turunan seperti array, objek atau resources.




5. Konstanta Sistem PHP (Predefined Constant)

Sama seperti variabel, PHP juga telah membuat beberapa konstanta yang telah didefinisikan dan tidak bisa di ubah nilainya. Namun karena banyaknya modul yang dapat ditambahkan kedalam PHP, Predefined Constant dalam PHP akan bertambah tergantung modul yang ada. Namun sebagai contOh, berikut adalah Predefined Constant dalam sistem inti PHP:

PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__,

Daftar list Predefined Constant diatas saya ambil langsung dari manual PHP di http://php.net/manual/en/reserved.constants.php. Kebanyakan dari konstanta tersebut menyimpan nilai yang dapat membantu kita dalam membuat program PHP, khususnya untuk debugging, saya akan membahasnya pada lain kesempatan.

Dalam aplikasi dunia nyata, penggunaan konstanta tidak akan sesering penggunaan variabel, namun jika anda membutuhkan sebuah variabel yang tidak bisa ditimpa nilainya, konstanta merupakan pilihan yang tepat.

Referensi:http://www.duniailkom.com/pengertian-konstanta-dan-cara-penulisan-konstanta-php/

Rabu, 26 April 2017

Penulisan Komentar Pada PHP

Tidak ada komentar


Komentar di gunakan untuk memberikan sebuah catatan pada sebuah baris bahasa pemrograman sehingga seseorang lebih mudah dalam memberikan identitas akan kode pemrograman yang di tulis.Selain itu misalkan ada sebuah error maka sesorang akan lebih mudah jika ingin meneliti dan mencari kode yang salah karena telah di beri identitas dengan menggunakan komentar.
PHP menyediakan beberapa cara untuk menambahkan komentar yang mirip dengan cara memberikan komentar di bahasa pemrograman lain seperti C, C++ dan Unix Shell.

1. Metode Komenter Unix Shell

Disebut sebagai metode komentar Unix Shell, karena cara memberikan komentar ini berasal dari sistem Unix. Metode ini menggunakan karakter tanda pagar atau hash mark (#). PHP akan mengabaikan seluruh text yang terdapat setelah tanda pagar sampai akhir baris atau tag penutup PHP (mana yang terlebih dahulu didapati).

Karena sifatnya yang hanya mempengaruhi satu baris saja, Metode Komenter Unix Shell efektif digunakan untuk membuat komentar pendek.

    <?php
       $nilai = 2+4 ;   # Letakkan Komentar Di Sini
       echo "$nilai";

    ?>
2. Metode Komenter C++

Metode komentar ini meminjam cara membuat komentar dari bahasa pemrograman C++. Hampir sama dengan metode komentar Unix Shell, metode komentar C++ ini berlaku hanya untuk sebuah baris atau sampai tag penutup PHP, Tetapi kali ini karakter yang digunakan adalah dua kali garis miring (two slashes), yakni “//”.

Karena sifatnya yang sama seperti Unix Shell, semua contoh tanda ‘#’ dapat diganti dengan ‘//’.
    <?php
       $nilai = 2+4 ;   // Letakkan Komentar Di Sini
       echo "$nilai";

    ?>
3. Metode Komentar C

Jika metode komentar Unix Shell dan C++ efektif untuk membuat komentar pendek, untuk membuat komentar yang panjang, PHP meminjamnya dari bahasa C. Metode komentar ini disebut juga tipe komentar blok karena sifatnya yang harus diberikan tanda tutup untuk mengakhiri komentar.

Untuk memulai komentar, kita menuliskan sebuah garis miring dan diikuti dengan tanda bintang (/*). Semua text setelah tanda tersebut akan dianggap sebagai komentar sampai PHP menemukan tanda tutup, yakni karakter bintang dan diikuti dengan garis miring (*/). Metode komentar C ini dapat mencakup beberapa baris.
    <?php

       $nilai = 2+4 ;  
       echo "$nilai";
       /* Dalam bagian ini kita akan membuat
        Letakkan Komentar Di Sini
        */

    ?>
Namun anda perlu berhati-hati untuk tidak membuat blok komentar yang saling bertumpuk, seperti kode berikut:
    <?php
    /*
       $nilai = 2+4 ;   /* Ini adalah komentar */
       echo "$nilai";

    */


    ?>

        
Dalam contoh diatas, PHP akan gagal menjalankan kode program dan menghasilkan error di sebabkan komentar yang saling berhimpitan (overlapping).

Referensi:
http://www.duniailkom.com/cara-penulisan-komentar-dalam-kode-php/

Selasa, 25 April 2017

Workshop MikroTik dan CentOS 25 April 2017

Tidak ada komentar
Selasa, 25 April 2017 INTRA Training Center yang bekerja sama dengan BLC Telkom Klaten Mengadakan Workshop hari terakhir, yang di isi Oleh mas denny darmawan dan mas melky mario gulo, di hari ini mas denny menjelaskan tentang CentOS dan cara konfigurasi dasarnya, sedangkan mas gulo sendiri menjelaskan tentang docker (Virtualization). pada hari terakhir ini materi yang sulit di cerna oleh para peserta adalah docker karna rata-rata dari kami (peserta) belum mengenal apa itu docker dan bahkan ada yang baru dengar dengan aplikasi tersebut. meskipun docker ini sangat asing bagi para peserta mas gulo menenerangkan dengan semangat dan mencari pengandayan flowcart dari docker itu, Sehingga kami mengerti alur (konsep) dari docker itu sendiri. namun ini masih sulit jika kita coba sendiri karna mas gulo hanya menerangkan di bagian paling dasarnya, itu pun hanya konsep dari docker yang di bandingkan dengan Virtualisasi yang lain seperti VM baik itu Virtualbox, dan lainya. namun hal ini sangat membantu kami semua karna dengan mengenal docker ini kami bisa menggunakannya kelak, ketika kami bekerja.

Sabtu, 22 April 2017

Workshop MikroTik dan CentOS 22 April 2017

Tidak ada komentar


 
Pada hari ini sampai hari mingggu dengan materi PRE-MTCNA sedangkan hari Senin dan Selasa dengan materi CENTOS.Terdapat banyak masyarakat dari kalangan yang berbeda seperti mahasiswa,Guru, Siswa Prakerin dan Masyarakat umum.
 
Pada hari pertama ini Mas Deny mengajarkan kami untuk membuat simulasi jaringan menggunakan GNS3.Dan untuk setting router di GNS3 mas Deny mengajarkan menggunakan winbox yang berbasi Command Line karena pada dasarnya konfigurasinya sebenarnya berbasis CLI namun untuk memudahkan masyarakat umum dikemas dalam bentuk GUI.Beiau juga menekankan ketika mempelajari perintah yang berbasi text kita harus paham dan jangan menghafal karena kalau menghafal suatu saat pasti akan lupa sedangkan kalau paham sampai kapanpun pasti akan ingat.

Kemudian Mas Deny juga mengajarkan simulasi tentang menambah ip address, dhcp server, birdge, routing static di GNS3.

Berikut hasil dokumentasi TRAINING PRE-MTCNA DAN CENTOS.



Jumat, 21 April 2017

Workshop MikroTik & CentOS 21 April 2017

Tidak ada komentar


Pada Hari Jumat 21 April 2017 INTRA Training Center bekerja sama dengan  BLC Telkom Klaten mengadakan sebuah training gratis yang bertempat di gedung BLC Telkom.acara ini dibuka untuk umum dan siapapun boleh ikut dalam acara ini , termasuk kami siswa yang sedang prakerin di BLC Telkom Klaten. Acara ini dilasanakan mulai tanggal 21 April - 25 April 2017 yang akan memberikan training mengenai MikroTik Pre-MTCNA dan Centos.

INTRA adalah lembaga training dan IT solution yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, INTRA telah dipercaya sebagai perusahaan untuk memberikan training, konsultasi, dan implementasi oleh personal, instansi swasta ataupun pemerintah.

Dengan motto “The Path of Development”, INTRA berkomitmen memberikan
layanan terbaiknya untuk student & IT engineer.

INTRA awalnya hanyalah komunitas belajar yang ingin melakukan pengembangan, Terutama pengembangan diri sendiri sehingga dapat menjadi IT Professional. Dengan segala sumber yang ada (knowledge & skill) yang kami miliki, kami tetap riset dan mengembangkan untuk menjadi yang berkualitas. Walaupun kami sadari, “di atas awan ada awan lagi”, kita menyadari bahwa bukan terbaik di dunia tetapi hanya ada yang lebih baik.

Pada hari pertama training , acara dibuka oleh pak Denny Darmawan sekaligus membawakan materi untuk PRE-MTCNA .pertama pak Denny Darmawan memperkenalkan diri.Di awal training pak Denny mengajarkan GNS3 untuk simulasi,dia juga menekankan kepada para peserta training walaupun sekarang sudah ada winbox untuk konfigurasi mikrotik tetapi kita juga harus tau bagaimna cara konfigurasi mikrotik melalui CLI. untuk konfigurasi melalui CLI pak Denny mengatakan "kita tidak harus menghafal , tapi paham".

Untuk ingin Modul Workshopnya silahkan download di sini

Berikut adalah dokumentasi dari kgiatan tersebut :









Nah mungkin itu saja yang saya dapat saya sampaikan mengenai tentang Workshop Pre-MTCNA & Centos sekian dari saya sampai jumpa di pertemuan berikutnya.

Kamis, 20 April 2017

Belajar PHP Untuk Pemula

Tidak ada komentar




Untuk tahap awal mulai belajar PHP akan di jelaskan terlebih dahulu tentang Cara Penulisan syntax php, Syntax php harus di tulis di dalam tag php dan Syntax php di awali dengan tag pembuka PHP "<?php" dan di akhiri dengan syntax "?>" dan yang paling penting di setiap akhir baris dari syntax php harus di akhiri dengan semicolon ";".
Untuk langkah selanjutnya kita akan mencoba beberapa syntax dasar php untuk mencoba menjalankan PHP di localhost anda, Terlebih dahulu silahkan buka Text Editor masing-masing dan kentikan syntax di bawah ini :
<?php
echo "Hallo Teman-Teman, Perkenalkan Nama Saya Amirul Muttaqin";
?>
Selanjutnya teman-teman file tersebut dengan menggunakan ekstensi .php di asumsikan untuk pembelajaran dasar teman-teman boleh menyimpannya dengan nama belajar.php dan kalau saya menggunakan linux oleh sebab itu jadi saya simpan di /var/www/html/. Setelah di pindahkan di folder /var/www/html/ teman-teman buka localhost kemudian ketikkan alamat localhost teman-tean dan file php yang ingin di eksekusi. Contoh misalkan saya ingin membuka file yang baru saja kita buat, teman-teman cukup mengetikakan hhtp://localhost/belajar/index.php dan hasil nya seperti gambar di bawah ini.






Dari contoh di atas dapat kita lihat bahwa kita telah berhasil dalam menjalankan file PHP yang kita buat di localhost.

Referensi : malasngoding.com

Rabu, 19 April 2017

Pengertian PHP

Tidak ada komentar

assalamualaikum wr wb

hari ini saaya akan membagikan tentang pengenalan PHP...

A. Latar Belakang.
      Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.

B. Tujuan
     Memahami dan mengengbangkan web statis menjadi dinamis.

C. Pembahasan
    

Pembatas

PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah "<?php" untuk membuka dan "?>" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode di luar PHP, seperti HTML,Javascript.

Variabel

Variabel diawali dengan simbol dolar $. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel.
Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma ;.
PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.

Fungsi

Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui berbagai ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam berbagai tingkat pengembangan, kini memiliki berbagai konvensi penamaan. Sintaks fungsi adalah seperti di bawah ini:
 
function tampilkan($data="") // Mendefenisikan fungsi, "tampilkan" adalah nama sebuah fungsi
{ //Diapit oleh tanda kurung kurawal
    if($data) return $data;  else return 'Tidak ada data';       // Melakukan proses pengolahan data, contohnya melalui kondisi
}

echo tampilkan("isi halaman") // Menjalankan fungsi

Contoh program

Membuat Sebuah Halaman Web PHP

Sebuah Halaman web yang ditulis menggunakan Bahasa Pemograman PHP adalah sebagai berikut:
 
<?php
    echo "Halo dunia";
?>

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. seperti function. itu merupakan bagian dari javascript.
 
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
   for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
        $l[] = $l[$x++] + $l[$x];
   return $l;
}

fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>

D. Kesimpulan
           kita dapat mengembangkan aplikasi atau web supaya lebih dinamis dan laku di pasaran dan terpakai sepanjang zaman kita harus selalu me-update halaman tersebut dan itu disebut tidak statis kita menggunakan bahasa pemograman PHP.

E. Sumber. 
  • https://id.wikipedia.org/wiki/PHP#Sintaksis_Dasar 

Selasa, 18 April 2017

Membuat Cek Editor

Tidak ada komentar
Assalamualaikum Wr.Wb



Banyak sekali manfaat Ckeditor selain membuat tampilan website yang kita buat menjadi lebih menarik Ckeditor juga bisa memudahkan kita jika ingin membuat tulisan miring, tebal,garis bawah dan sebagainya bisa menggunakan ckeditor ini.Ckeditor adalah semacam library yang di bangun meggunakan JavaScript untuk memudahkan kita dalam membuat form posting/text editor pada form.Lalu bagaiman cara kita menggunakannya? mari kita bahas.

  • Download dulu ckeditor klik Disini ini saya menggunakan ckeditor yang versi full,teman - teman bisa mendownload sesuai keinginan.
  • Kita buat halaman di mana kita akan menampilkan ckeditornya,di sini saya menggunakan HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Membuat Form Posting Dengan CKEditor</title>   
    <script type="text/javascript" src="ckeditor/ckeditor.js"></script>
   
</head>
<body>

       <div class="kotak">
        <h2>Di Bawah ini contoh hasil form input dengan ckeditor</h2>
        <h2>Saya menggunakan ckeditor yang versi ful</h2>
        <textarea class="ckeditor" id="ckedtor"></textarea>
        <br/>
        <button class="tombol">Simpan</button>
    </div>

</body>
</html>
Kita buat script untuk menghubungkan ckeditor
<script type="text/javascript" src="ckeditor/ckeditor.js"></script>
Lalu untuk menampilkannya kita tinggal memanggilnya saja,gunakan text area agar tampilan lebih terlihat pas.
<textarea class="ckeditor" id="ckedtor"></textarea>
style.css
body{
    background: #fcfcfc;
}
h1{
    text-align: center;
    font-family: sans-serif;
    font-weight: 300;
    color: #fff;
}

.tombol{
    padding: 8px 15px;
    border-radius: 3px;
    background: #ECF0F1;
    border: none;
    color: #232323;
    font-size: 12pt;
}

.kotak{
    margin: 20px auto;
    background: gray;
    width: 900px;   
    padding: 20px 50px 50px 50px;
    border-radius: 3px;
}
Dan bisa kita cek hasilnya.




Referensi : www.malasngoding.com

Senin, 17 April 2017

Manipulasi String Pada Javascript

Tidak ada komentar


Manipulasi String Javascript.

     Manipulasi string javascript adalah pengolahan tipe data string yang bissa di lakukan dengan javascript. Javascript sendiri telah menyediakan beberapa function yang dapat kita gunakan untuk memanipulasi tipe data string. Adapun beberapa function Javascript yang bisa kita gunakan untuk memanipulasi string adalah indexOf(), lastindexOf(), search(), slice(), substring(), substr(0, replace(), toUpperCase(), toLowerCase(), concat(), split() dan lainnya.

Contoh manipulasi string Dengan Javascript

Berikut ini adalah beberapa function javascript untuk memanipulasi string dengan penjelasan dan kegunaannya masing-masing.

Nama FungsiKegunaan
lengthmenghitung jumlah karakter pada string
indexOf()menemukan letak string dalam sebuah string (di urutan ke berapa)
LastindexOf()menemukan letak string dalam sebuah string (di urutan ke berapa) di hitung dari akhir
search()mencari string di dalam string
slice()Menampilkan string dari karakter ke berapa sampai yang ke berapa
substring()Menampilkan string dari karakter ke berapa sampai yang ke berapa (sama seperti slice())
substr()Menampilkan string dari karakter ke berapa sampai yang ke berapa (sama seperti slice())
replace()Mengganti string
toUpperCase()mengganti string ke huruf besar semua
toLowerCase()mengganti string ke huruf kecil semua
concat()Menggabungkan String
split()Mengubah string menjadi array

Menghitung jumlah karakter pada string dengan length

Ini adalah contoh cara menghitung jumlah karakter pada sebuah string dengan menggunakan javascript.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>
var kalimat = "saya belajar javascript ";
document.getElementById("contoh").innerHTML = kalimat.length;
</script>
</body>
</html>
Di sini kita buat sebauah variabel "kalimat" yang menyimpan sebuah string "saya belajar javascript". lalu kita hitung jumlah karakter dari string tersebut dengan legth.
document.getElementById("contoh").innerHTML = kalimat.length;
dan hasilnya adalah





Menemukan Letak String yang di cari dengan indexOf() dan LastindexOf().

Untuk menemukan letak dari string yang di cari kita bisa menggunakan fungsi yang sudah di sediakan oleh javascript. Yaitu indexOf() menjadi LastindexOf() jika ingin menghitung urutannya dari akhir. Contoh

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>

    var kalimat = "Selamat datang di tutorial string javascript";
    var temukan = kalimat.indexOf("tutorial");
    document.getElementById("contoh").innerHTML = temukan;

</script>
</body>
</html>
hasil




Dan bisa di coba sendiri dengan mengganti indexOf() menjadi LastindexOf() cara penulisannya sama saja.

Mencari String dengan search()

cara mencari string di dalam string kita bisa menggunakan fungsi search(). Contohnya.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>
    var kalimat = "belajar javascript";
    var cari = kalimat.search("javascript");
    document.getElementById("contoh").innerHTML = cari;
</script>
</body>
</html>
Hasil



filter string denagan slice()

ada 2 parameter yang harus di isi pada fungsi slice(). yang pertama isikan dari urutan ke berapa filter di mulai. Dan parameter kedua sampai urutan ke berapa batas filternya.
slice(mulai, batas akhir)
contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>
    var kalimat = "belajar javascript di SEKOLAH";  
    var filter = kalimat.slice(22, 42);
    document.getElementById("contoh").innerHTML = filter;
</script>
</body>
</html>
 Dan hasilnya adalah 'SEKOLAH' karena kita memerintahkan untuk menampilakan karakter ke 22 sampai 42 seperti yang dapat kita lihat pada contoh di atas
 kalimat.slice(22, 42);
hasil



Penggunaan substring() dan substr() juga sama.

Cara pengguanaan fungsi replice().

Cara pengguanaan fungsi replice() adalah sebagai berikut
replace('yang ingin di ganti','ganti nya')
Jadi parameter pertama, kita  masukkan misalnya kata yang ingin kita ganti. dan pada parameter ke dua kita masukkan kata yang akan menggantinya
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>
    var kalimat = "belajar javascript di sekolah";  
        var ganti = kalimat.replace('javascript', 'pemrograman');
    document.getElementById("contoh").innerHTML = ganti;
</script>
</body>
</html>
maka yang awalnya belajar isi variabel adalah  "belajar javascript di sekolah", maka akan berubah menjadi "belajar pemrograman di sekolah"
karena disini kita mengubah kata javascript menjadi pemrograman dengan menggunakan fungsi replice di javascript.




Huruf besar kecil dengan toUpperCase() untuk mengubah string menjadi huruf besar atau huruf kapital. dan toLowerCase() mengubah untuk mengubah menjadi huruf kecil semau.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="besar"></p>
<p id="kecil"></p>

<script>
    var kalimat = "Belajar JAVASCRIPT di sekolah";  
       
      // mengubah ke huruf besar
      var a = kalimat.toUpperCase();
 
   // mengubah ke huruf kecil
      var b = kalimat.toLowerCase();
 
    document.getElementById("besar").innerHTML = a;
      document.getElementById("kecil").innerHTML = b;
</script>
</body>
</html>
 hasilnya



menggabungkan  String dengan concat()

untuk contoh ini kita menggabungkan 2 string. sebagai pengganti "+" sebagai penggabung string.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>
    var a = "Amirul";   
      var b = "muttaqin";  
         
   // menggabungkan string
      var gabung = a.concat(" ",b); 
    document.getElementById("contoh").innerHTML = gabung;
</script>
</body>
</html>
 Pada penggunaan concat() javascript ini, kita membuat sebuah variabel a yang berisi amirul . dan variabel b berisi muttaqin, sebenarnya saat di tampilkan bisa saja degan cara a+""+b. tpi degan javascript bisa lebih mudah yaitu menggunakan fungsi concat. yang hasilnya akan menjadi "amirul mutaqin"




Convert string ke array dengan split()
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h2>Manipulasi String Javascript</h2>

<p id="contoh"></p>

<script>
    var huruf = "a,b,c";   
 
   // string jadi array
    var convert = huruf.split(","); 
    document.getElementById("contoh").innerHTML = convert[0];
</script>
</body>
</html>
Pada contoh ini, kita membuat sebuah variabel bernama huruf. dan berisi 'a,b,c'. Kemudian kita pecahkan string ini menjadi array dengan split(). dan menetapkan tanda ',' sebagai pemisah.
 var convert = huruf.split(",");
maka yang akan di eksekusi adalah array yang tersimpan dalam variabel convert. dan akan menampilkan array urutan pertama.
document.getElementById("contoh").innerHTML = convert[0];
 hasil



Referensi : www.malasngoding.com

Sabtu, 15 April 2017

Mengenal String Pada Javascript

Tidak ada komentar


String Pada Javascript

    String adalah tipe data yang tersusun berupa huruf atau angka.

di bawah adalah contoh penulisan javascript.
var warna = "hitam";
var warna = 'hitam';
Seperti contoh penulisan string pada javascript di atas, terdapat dua contoh variabel yang menyimpan data tipenya data string.

Untuk penulisan tipe data string, kita bisa menggunakan petik dua (") atau petik satu (').

Penggunaan Tanda petik di dalam string
   
Caranya adalah kita tinggal memberi tanda petik, jika string di bungkus dengan petik dua, maka petik satu digunakan di dalam string, dan begitu juga sebaliknya, jika string di bungkus oleh petik satu maka petik dua yang ada di dalam string. Contoh
var kata = "Saya anak baik";
var kata = "nama saya 'aqin'";
var kata = 'nama saya "aqin"';
Kita bisa liat di setiap perbedaan di atas.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
<h1>Tipe Data String pada Javascript </h1>
    <div id="tampil"></div>

<script>
  var kata = 'nama saya "aqin"';
  document.getElementById("tampil").innerHTML=kata;
</script>
</body>
</html>
Jika kita jalankan maka hasilnya akan seperti ini.



 Referensi : www.lamasngoding.com



Kamis, 13 April 2017

Perulangan For Pada Javascript

Tidak ada komentar


Perulangan For pada Javascript.

       Perulangan di dalam pemrograman sangatlah berguna, misal jika kita ingin menampilkan string secara berulang-ulang. jika kita ingin menampilkan sebuah kalimat sebanyak 100 kali, kan tidak lah mungkin kita menulis 100 kali. Dengan adanya perulangan kita tidak harus menulis sebanyak 100 kali, yakni dengan menggunakan for loop atau perulangan for. Tidak hanya string, kita juga bisa menjalankan sebuah method secara berulang-ulang.

Fungsi for pada semua bahasa pemrograman berfungsi untuk membuat perulangan , dengan ini kita bisa membuat semua berulang-ulang. baik itu menampilkan string berulang-ulang, angka dan fungsi method secara berulang-ulang.

Membuat Perulangan Dengan For pada Javascript.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript </title>
</head>
<body>
    <h1>Perulangan For Pada Javascript</h1>


    <button onclick="perulangan()">TOMBOL</button>  

    <!-- id hasil -->
    <div id="hasil"></div>

    <script>
        function perulangan() {
            var text = "";
            var x;
            for (x = 0; x <= 10; x++) {
                text += "Angka " + x + "<br>";
            }
            document.getElementById("hasil").innerHTML = text;
        }
    </script>  
</body>
</html>
Di sini kita membuat tombol yang nantinya jika kita klik maka secara otomatis akan menjalankan.

Perulangan for pada javascript sama cara penulisannya dengan membuat perulangan for pada php. Disini kita membuat perulangan for dengan x sama dengan 0, x lebih kecil sama dengan 10. jadi yang di tampilan angka 0 sampai 10.
 function perulangan() {
            var text = "";
            var x;
            for (x = 0; x <= 10; x++) {
                text += "Angka " + x + "<br>";
            }
            document.getElementById("hasil").innerHTML = text;
        }
hasil




Referensi : www.malasngoding.com

Rabu, 12 April 2017

Membuat Switch Case Pada Javascript

Tidak ada komentar


Switch Case pada Javascript

        Fungsi Yang berguna untuk membuat pengecekan sbuah nilai. Dan nilai yang tersedia untuk pengecekan bisa banyak atau lebih dari satu.

Pada penggunan switch case pada javascript, kta akan membuat pngecekaan sebuah variabel warna yang berisi merah. Dan kemudian kita cek isi varibel warna ini.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
    <h1>Switch Case Di Javascript</h1>

    <!-- id hasil -->
    <div id="hasil"></div>

    <script>
   
        var warna = "merah";

        switch (warna){
            case "hitam":
                teks = "warna hitam";
                break;
            case "merah":
                teks = "Warna merah";
                break;
            case "hijau":
                teks = "Warna hijau";
                break;
            default:
                teks = "Warna tidak terdeteksi";
        }       
       
        document.getElementById("hasil").innerHTML = teks;
    </script>
</body>
</html>
Perhatikan contoh di atas, kita memiliki sebuah variabel berwarna. Dan berisi string "merah"
var warna = "merah";
Kemudian kita cek isi variabel warna ini.
  switch (warna){
            case "hitam":
                teks = "warna hitam";
                break;
            case "merah":
                teks = "Warna merah";
                break;
            case "hijau":
                teks = "Warna hijau";
                break;
            default:
                teks = "Warna tidak terdeteksi";
        }       
jika warna menemukan data casenya yang sesuai dengan isi dari variabel warna maka proses pengecekan akan di hentikan, disini data di temukan pada pengecekan kedua yaitu merah. Kemudian kita menyimpan string ke dalam variabel teks. Sampai disini kita telah memiliki isi di dalam variabel teks. dan terakhir kita tampilkan.
document.getElementById("hasil").innerHTML = teks;
Dan hasilnya.





 Tambahan pada bagian default adalah bagian dimana jika pengecekan tidak di temukan maka default yang akan di gunakan. Misalnya jika pada pengecekan tidak ada warna yang sesuai maka default lah yang akan muncul.

Referensi : www.malasngoding.com

Selasa, 11 April 2017

Menampilkan Tanggal Dengan Javascript

Tidak ada komentar


Menampilkan Tanggal Dengan Javascript.

     Dalam Javascript ada sebuah fungsi untuk menampilakan tanggal. Yaitu kita bisa bisa menggunakan fungsi date(). Dengan menggunakan fungsi date() ini kita bisa menampilkan tanggal di php. Dan untuk mengatur format tanggal yang di tampilkan, kita bisa menyesuaikannya dengan memberikan format tanggal nya sesuai sesuai dengan keinginan parameter fungsi date().
Perlu kita perhatikan seperti yang kita sudah bahas pada materi dasar tentang pengenalan javascript yang merupan case sensitive, yaitu dengan menulis date nya dengan huruf (d) besar.

Contoh salah

date()

Contoh benar

Date()

Jika kita menuliskan date() nya dengan huruf kecil semua maka taidak akan muncul hasilnya, jika kita tulis date() dengan huruf kapital di depannya mak hasilnya akan sesuai dengan yang kita inginkan.

Contoh Menampilkan Tanggal Dengan Javascript.
 <!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Belajar Javascript</title>
</head>
<body>
    <h1>Menampilkan Tanggal Dengan Javascript</h1>

    <!-- id hasil -->
    <div id="hasil"></div>

    <script>
        var tanggal = new Date();

        document.getElementById("hasil").innerHTML = tanggal;
    </script>
</body>
</html>
Pada contoh ini saya memasukkan fungsi date ke dalam variabel tanggal. Dan kemudian menampilkannya.
 var tanggal = new Date();

        document.getElementById("hasil").innerHTML = tanggal;
Dan hasilnya.




Referensi : www.malasngoding.com